Pembagian negara menjadi 3 atas dasar keadaan politik & ekonomi, yaitu :
a. Negara dunia ke 1 ( Negara Maju ) : meliputi negara- negara industridengan corak ekonomi pasar yang disebut negara- negara kapitalis atau dunia barat.
b. Negara dunia ke 2 ( Industri Baru ) : meliputi negara- negara ekonomi terencana secara sentral. ( blok komunis atau sosialis ).
c. Negara dunia ke 3 ( Berkembang ) : meliputi negara- negara yang lebih miskin atau baru merdeka.
Pembagian tersebut di atas terjadi pada awal tahun 1960 dan pertama kali di gunakan pada Perancis pada tahun 1950.
Apakah semua negara yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi bisa di katakan negara maju? Jawabnya TIDAK.
Karena ada negara yang memiliki tingkat pendapatan tinggi tidak dapat digolongkan negara maju. Misal, Arab Saudi & Timur Tengah yang kaya akan minyak bumi, karena kemajuan disebabkan oleh kekayaan alam bukan teknologi & kualitas SDM yang baik.
Berdasarkan pendapatan perkapita Bank Dunia ( World Bank ) membagi negara- negara menjadi 4 kelompok :
1. Negara yang pendapatannya rendah ( LOW INCOME ).
yaitu, pendapatan perkapita kurang dari 765 US $ pertahun
Contoh : negara miskin.
2. Negara yang pendapatannya menengah ( LOW MIDDLE INCOME ).
yaitu, pendapatan perkapita 765 - 3.035 US $ pertahun.
3. Negara yang pendapatannya menengah tinggi ( UPPER MIDDLE INCOME ).
yaitu, pendapatan perkapita 3.035 – 9.385 US $ pertahun
4. Negara yang pendapatannya tinggi ( HIGH INCOME ).
yaitu, pendapatan perkapita lebih dari 9.386 US $ pertahun.
Misal : negara- negara kaya di dunia.
Ciri- ciri negara maju :
· Pendapatan perkapita tinggi ( taraf hidup tinggi ).
· Ekspor utama barang sekunder ( manufaktur ) & tersier ( jasa ).
· Persentasi penduduk yang tinggal di kota lebih besar.
· Mata pencaharian penduduk di bidang industri dan jasa.
· Pertumbuhan penduduk sangat rendah.
· Umur rata- rata penduduk tinggi.
· Angka kelahiran rendah.
· Persentasi penduduk usia muda rendah.
· Tingkat pengangguran rendah.
· Tingkat produktivitas tinggi.
CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG :
· Pendapatan perkapita rendah sampai menengah tinggi ( taraf hidup rendah sampai sedang ).
· Espor utama produksi primer ( hasil pertanian, kehutanan, pertambangan ).
· Persentase penduduk yang tinggal di desa lebih besar.
· Mata pencaharian utama penduduk di bidang agraris.
· Pertumbuhan penduduk sedang sampai tinggi.
· Umur rata- rata penduduk sedang sampai tinggi.
· Tingkat pengangguran tinggi.
· Ketergantungan terhadap negara- negara maju.
· Tingkat produktivitas rendah.
Negara maju terdapat di belahan bumi utara di tambah Australia, Selandia,
di Asia timur yaitu : Jepang.
Negara berkembang terdapat di Benua Asia, Amerika Latin ( Amerika tengah + selatan ). Benua Afrika.
Negara Industri Baru ( NIB ) : Benua Eropa ( Portugal, Yunani, Spanyol ).
Benua Asia ( Korsel, Singapura, Taiwan ).
Benua Amerika ( Mexico, Argentina, Brazil ).
NIB adalah sekelompok negara sedang berkembang yang telah memasuki pembangunan ekonomi yang memungkinkan terlaksananya suatu perubahan menuju negara maju.
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Perubahan sosial yaitu perubahan unsur- unsur sosial dalam masyarakat sehingga terbentuk tata kehidupan sosial baru dalam masyarakat.
Perubahan bisa berupa nilai sosial, norma sosial, pola perilaku, organisasi, susunan lembaga masyarakat, lapisan masyarakat.
Perubahan budaya yaitu perubahan unsur- unsur kebudayaan karena perubahan pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan.
Unsur kebudayaan yang berubah berupa Cultural Universal:
- kepercayaan/ religi
- mata pencaharian
- sistem kemasyarakatan
- sistem peralatan hidup & teknologi
- bahasa
- kesenian
- ilmu pengetahuan
BENTUK PERUBAHAN SOSIAL perubahan secara lambat dan cepat.
perubahan yang pengaruhnya kecil dan besar.
perubahan yang dikehendaki dan tidak
dikehendaki.
· Secara lambat ( evolusi ) = masyarakat tradisional – modern.
· Secara cepat ( revolusi ) = revolusi industri.
· Perubahan kecil = tidak membawa pengaruh yang berarti pada masyarakat . missal : mode pakaian, pot rambut.
· Perubahan besar = membawa pengaruh bagi masyarakat.
misal : agraris – industri.
pertumbuhan penduduk – lahan makin sempit.
· Perubahan yang dikehendaki : dilakukan oleh Agent of Change
misal : orba – reformasi.
· Perubahan yang tidak direncanakan : tidak dikehendaki.
misal : terjadi kekacauan saat PILKADA.
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL.
1. Faktor Intern – bertambah atau berkurangnya penduduk.
- penemuan baru
· discovery – penemuan unsur budaya baru baik berupa alat atau gagasan
· invention – discovery yang telah diakui, diterima,diterapkan masyarakat.
· Inovasi – penemuan baru yang sudah menyebar ke masyarakat.
- pertentangan dalam masyarakat.
- terjadi pemberontakan.
2. Faktor Ekstern - lingkungan alam fisik yang ada di sekitar kita.
- peperangan
- pengaruh kebudayaan masyarakat yang lain
· Difusi Kebudayaan : penyebaran unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain.
· Akulturasi Kebudayaan : bertemunya 2 kebudayaan dimana kebudayaan asli masih tampak.
· Asimilasi Kebudayaan : bertemunya 2 kebudayaan yang bercampur jadi satu, dimana kebudayaan aslinya sudah tidak tampak.
Faktor yang mempermudah asimilasi :
· Toleransi
· Perkawinan Campuran
· Simpati terhadap kebudayaan lain
FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA :
· Kontak dengan kebudayaan lain
· Sistem penduduk formal yang maju
· Menghargai hasil karya orang lain
· Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang
· Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat
· Penduduk yang heterogen
· Ketidakpuasan masyarakat dalam bidang kehidupan tertentu
· Orientasi ke masa depan
· Keinginan untuk memperbaiki hidupnya
· Disorganisasi dalam masyarakat
· Xenosentrisme – pandangan yang lebih menyukai hal- hal berbau asing
FAKTOR PENGHALANG PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA :
· Kurang hubungan dengan masyarakat lain
· Pertumbuhan ilmu yang terlambat
· Sikap masyarakat tradisional
· Vasted Interest – kepentingan yang telah tertanam kuat
· Rasa takut terhadap kebudayaan lain
· Adanya prasangka terhadap hal baru
· Adat/ kebiasaan yang kuat
· Etnosentrisme – sifat suatu kelompok masyarakat yang menganggap kebudayaan kelompoknya paling baik
TIPE MASYARAKAT MENYIKAPI PERUBAHAN
1. Masyarakat terbuka - menerima perubahan dengan seleksi ( Moedernisasi )
- menerima perubahan tanpa seleksi
2. Masyarakat tertutup - menutup diri dari perubahan tdk mau bergaul dg masy luar.
Perilaku masyarakat sebagai akibat adanya pembaharuan sosial budaya :
· Timbulnya pergaulan bebas
· Tidak menghargai kebudayaan sendiri
· Perilaku & model berpakaian banyak mencontoh orang asing
· Perilaku masyarakt yang materialistis & individualisme
Mengembangkan sikap kritis terhadap pembaharuan sosial budaya :
· Mengembangkan sikap nasionalisme
· Menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan nilai budaya & agama
· Mengembangkan sifat kekeluargaan & kebersamaan
· Pengaruh luar yang sifatnya baik perlu dicontoh
· Hilangkan sifat xenosentrisme yang berlebihan
Sikap yang tidak perlu dikembangkan – anomil : suatu keadaan tidak ada pegangan nilai & norma.
Apiori : suatu sikap yang tidak mau menerima pembaharuan sama sekali
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus