Sabtu, 12 Maret 2011

NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG


Pembagian negara menjadi 3 atas dasar keadaan politik & ekonomi, yaitu :
a.       Negara dunia ke 1 ( Negara Maju )       :   meliputi negara- negara industridengan corak ekonomi pasar yang disebut negara- negara kapitalis atau dunia barat.
b.      Negara dunia ke 2 ( Industri Baru ) : meliputi negara- negara ekonomi terencana secara sentral. ( blok komunis atau sosialis ).
c.       Negara dunia ke 3 ( Berkembang )       :   meliputi negara- negara yang lebih miskin atau baru merdeka.
Pembagian tersebut di atas terjadi pada awal tahun 1960 dan pertama kali di gunakan pada Perancis pada tahun 1950.
Apakah semua negara yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi bisa di katakan negara maju? Jawabnya TIDAK.
Karena ada negara yang memiliki tingkat pendapatan tinggi tidak dapat digolongkan negara maju. Misal, Arab Saudi & Timur Tengah yang kaya akan minyak bumi, karena kemajuan disebabkan oleh kekayaan alam bukan teknologi & kualitas SDM yang baik.
Berdasarkan pendapatan perkapita Bank Dunia ( World Bank ) membagi negara- negara menjadi 4 kelompok :
1.      Negara yang pendapatannya rendah ( LOW INCOME ).
yaitu, pendapatan perkapita kurang dari 765 US $ pertahun
Contoh : negara miskin.
2.      Negara yang pendapatannya menengah ( LOW MIDDLE INCOME ).
yaitu, pendapatan perkapita 765 - 3.035 US $ pertahun.
3.      Negara yang pendapatannya menengah tinggi ( UPPER MIDDLE INCOME ).
yaitu, pendapatan perkapita 3.035 – 9.385 US $ pertahun
4.      Negara yang pendapatannya tinggi ( HIGH INCOME ).
yaitu, pendapatan perkapita lebih dari 9.386 US $ pertahun.
Misal : negara- negara kaya di dunia.


Ciri- ciri negara maju :
·         Pendapatan perkapita tinggi ( taraf hidup tinggi ).
·         Ekspor utama barang sekunder ( manufaktur ) & tersier ( jasa ).
·         Persentasi penduduk yang tinggal di kota lebih besar.
·         Mata pencaharian penduduk di bidang industri dan jasa.
·         Pertumbuhan penduduk sangat rendah.
·         Umur rata- rata penduduk tinggi.
·         Angka kelahiran rendah.
·         Persentasi penduduk usia muda rendah.
·         Tingkat pengangguran rendah.
·         Tingkat produktivitas tinggi.

CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG :
·         Pendapatan perkapita rendah sampai menengah tinggi ( taraf hidup rendah sampai sedang ).
·         Espor utama produksi primer ( hasil pertanian, kehutanan, pertambangan ).
·         Persentase penduduk yang tinggal di desa lebih besar.
·         Mata pencaharian utama penduduk di bidang agraris.
·         Pertumbuhan penduduk sedang sampai tinggi.
·         Umur rata- rata penduduk sedang sampai tinggi.
·         Tingkat pengangguran tinggi.
·         Ketergantungan terhadap negara- negara maju.
·         Tingkat produktivitas rendah.

Negara maju terdapat di belahan bumi utara di tambah Australia, Selandia,
di Asia timur yaitu : Jepang.
Negara berkembang terdapat di Benua Asia, Amerika Latin ( Amerika tengah + selatan ). Benua Afrika.
Negara Industri Baru ( NIB ) :  Benua Eropa ( Portugal, Yunani, Spanyol ).
                                                  Benua Asia ( Korsel, Singapura, Taiwan ).
  Benua Amerika ( Mexico, Argentina, Brazil ).
NIB adalah sekelompok negara sedang berkembang yang telah memasuki pembangunan ekonomi yang memungkinkan terlaksananya suatu perubahan menuju negara maju.


PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan sosial yaitu perubahan unsur- unsur sosial dalam masyarakat sehingga terbentuk tata kehidupan sosial baru dalam masyarakat.
Perubahan bisa berupa nilai sosial, norma sosial, pola perilaku, organisasi, susunan lembaga masyarakat, lapisan masyarakat.
Perubahan budaya yaitu perubahan unsur- unsur kebudayaan karena perubahan pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan.
Unsur kebudayaan yang berubah berupa Cultural Universal:
-          kepercayaan/ religi
-          mata pencaharian
-          sistem kemasyarakatan
-          sistem peralatan hidup & teknologi
-          bahasa
-          kesenian
-          ilmu pengetahuan

BENTUK PERUBAHAN SOSIAL   perubahan secara lambat dan cepat.
perubahan yang pengaruhnya kecil dan besar.
perubahan yang dikehendaki dan tidak  
dikehendaki.   
·         Secara lambat ( evolusi )     =     masyarakat tradisional – modern.
·         Secara cepat ( revolusi )      =     revolusi industri.
·         Perubahan kecil                   =     tidak membawa pengaruh yang berarti pada masyarakat . missal : mode pakaian, pot rambut.

·         Perubahan besar                  =     membawa pengaruh bagi masyarakat.
misal : agraris – industri.
pertumbuhan penduduk – lahan makin sempit.
·         Perubahan yang dikehendaki : dilakukan oleh Agent of Change
misal : orba – reformasi.
·         Perubahan yang tidak direncanakan : tidak dikehendaki.
misal : terjadi kekacauan saat PILKADA.


FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL.

1.       Faktor Intern – bertambah atau berkurangnya penduduk.
- penemuan baru
·         discovery – penemuan unsur budaya baru baik berupa alat atau gagasan
·         invention – discovery yang telah diakui, diterima,diterapkan masyarakat.
·         Inovasi – penemuan baru yang sudah menyebar ke masyarakat.
- pertentangan dalam masyarakat.
- terjadi pemberontakan.

2.       Faktor Ekstern - lingkungan alam fisik yang ada di sekitar kita.
                               - peperangan
                               - pengaruh kebudayaan masyarakat yang lain
·           Difusi Kebudayaan : penyebaran unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain.
·           Akulturasi Kebudayaan : bertemunya 2 kebudayaan dimana kebudayaan asli masih tampak.
·           Asimilasi Kebudayaan : bertemunya 2 kebudayaan yang bercampur jadi satu, dimana kebudayaan aslinya sudah tidak tampak.



Faktor yang mempermudah asimilasi :
·         Toleransi
·         Perkawinan Campuran
·         Simpati terhadap kebudayaan lain

FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA :
·         Kontak dengan kebudayaan lain
·         Sistem penduduk formal yang maju
·         Menghargai hasil karya orang lain
·         Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang
·         Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat
·         Penduduk yang heterogen
·         Ketidakpuasan masyarakat dalam bidang kehidupan tertentu
·         Orientasi ke masa depan
·         Keinginan untuk memperbaiki hidupnya
·         Disorganisasi dalam masyarakat
·         Xenosentrisme – pandangan yang lebih menyukai hal- hal berbau asing
FAKTOR PENGHALANG PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA :
·         Kurang hubungan dengan masyarakat lain
·         Pertumbuhan ilmu yang terlambat
·         Sikap masyarakat tradisional
·         Vasted Interest – kepentingan yang telah tertanam kuat
·         Rasa takut terhadap kebudayaan lain
·         Adanya prasangka terhadap hal baru
·         Adat/ kebiasaan yang kuat
·         Etnosentrisme – sifat suatu kelompok masyarakat yang menganggap kebudayaan kelompoknya paling baik
TIPE MASYARAKAT MENYIKAPI PERUBAHAN
1.      Masyarakat terbuka - menerima perubahan dengan seleksi ( Moedernisasi )
                                       - menerima perubahan tanpa seleksi
2.      Masyarakat tertutup - menutup diri dari perubahan tdk mau bergaul dg masy luar.
Perilaku masyarakat sebagai akibat adanya pembaharuan sosial budaya :
·         Timbulnya pergaulan bebas
·         Tidak menghargai kebudayaan sendiri
·         Perilaku & model berpakaian banyak mencontoh orang asing
·         Perilaku masyarakt yang materialistis & individualisme
Mengembangkan sikap kritis terhadap pembaharuan sosial budaya :
·         Mengembangkan sikap nasionalisme
·         Menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan nilai budaya & agama
·         Mengembangkan sifat kekeluargaan & kebersamaan
·         Pengaruh luar yang sifatnya baik perlu dicontoh
·         Hilangkan sifat xenosentrisme yang berlebihan
Sikap yang tidak perlu dikembangkan – anomil : suatu keadaan tidak ada pegangan nilai & norma.
Apiori : suatu sikap yang tidak mau menerima pembaharuan sama sekali

I. PERMASLAHAN SOSIAL BERKAITAN DENGAN PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK


Ø  Letak Geografis Indonesia
Yi      :    Letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain.
Indonesia             2 samudra               Hindia
                                                            Pasifik
                            2 benua                   Asia
                                                            Australia   
Akibat pengaruh letak geografis wilayah Indonesia
1.      -    Dipengaruhi iklim musim
Daerah yang beriklim musim ini mengalami musim penghujan & musim kemarau. Kedua musim ini saling bergantian setiap setengah tahun, diantara kedua musim ini terdapat masa pancaroba.
-         Dipengaruhi oleh laut (iklim laut)
Di daerah kepulauan yang dikelilingi oleh laut luas, sehingga angin yang berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin laut yang lembab.
Ciri-ciri dari iklim laut adalah curah hujan yang rata-rata tinggi.
Keadaan tersebut menyebabkan kepulauan Indonesia mempunyai hutan-hutan yang lebat sehingga cocok untuk perkebunan dan pertanian.
-         Penduduk Indonesia banyak hidup dari kekayaan laut.
2.      Kepulauan Indonesia berada pada posisi silang
·         Secara Ekonomi             :     Indonesia berada di persimpangan jalur lalu lintas dunia yang sangat ramai, baik jalur pelayaran maupun penerbangan.
·         Secara Sosial Budaya     :     Indonesia merupakan pertemuan Kebudayaan dari berbagai bangsa seperti Kebudayaan Islam, hindu dll

Ø  Letak Astronomi Indonesia
Yi       :   Letak suatu negara didasarkan pada posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur.
A.        Garis Lintang ialah garis untuk menentukan perbedaan iklim di muka bumi.
1.       Garis Lintang 0º                   :    Garis khatulistiwa/ekuator/lini.
Garis Lintang 0 º melalui     :    Kota Bonjol (Sumbar), Pontianak (Kalbar), Tumbu (Sulawesi) dan Maluku.
2.       Garis Lintang 23 º  (LU dan LS)  :  Garis batas iklim tropis dengan subtropis
Garis Lintang 23 º LU                     :   Garis balik utara (tropic of cancer)
Garis Lintang 23 º  LS                     :   Garis balik selatan (tropic of Capricorn)
3.       Garis Lintang 35 º  (LU dan LS)     :   Garis batas daerah iklim subtropis dengan iklim sedang.
4.       Garis Lintang 66 º  (LU dan LS)     :   Garis batas daerah iklim sedang dengan dingin.
5.       Garis Lintang 90 º  LU (titik kutub U)
Garis Lintang 90o  (titik kutub S)

B.        Garis Bujur ialah garis untuk menentukan waktu di suatu daerah/negara di permukaan bumi.
1.      Garis Bujur 00  =  Meridian 00  = Meridian Greenwich : membagi bumi menjadi 2 (Bujur Barat dan Bujur Timur)
2.      Garis bujur 180o , baik Bujur Timur maupun Bujur Barat bertemu/berhimpit di Samudera Pasifik dan ditetapkan sebagai garis tanggal Internasional.
Letak astronomi Indonesia :  60  08` LU  -  110  15`  &  940 45` BT  -  1410 05`BT
-        Beberapa fakta dari letak astronomis wilayah Negara Indonesia :
1.      Wilayah Indonesia terletak di sekitar khatulistiwa/secara keseluruhan terletak di daerah lintasan timur dan berada di daerah tropis.
Panjang Bujur Indonesia 460 /   keliling bumi dan lebar lintang 170.
2.      Wilayah Indonesia dibagi dalam 3 daerah waktu dengan selisih waktu masing-masing 1 jam.
·         WIB      :    Sumatera, Jawa, Madura, Kalbar, Kalteng.
Pusat Meridian 1050 BT, selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT.
·         WITA   :    Kalsel, Kaltim, Bali, NTB, NTT, Sulawesi.
Pusat Meridian 1200BT, selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT.
·         WIT      :    Kep. Maluku, Irian & pulau-pulau sekitarnya.
Pusat Meridian 1200BT, selisih waktu 98 jam lebih awal dari GMT.
Perhitungan pembagian wilayah waktu tersebut didasarkan pada perhitungan sebagai berikut :

Keliling Lingkar bumi    :   3600                 Setiap 1 jam bumi bergeser sejauh
Rotasi bumi                    :   24 jam (1 hari) 360  =  150 
                                                                                24
                                                                   Perbedaan waktu setiap 150 garis bujur adalah 1 jam.

Ø  Letak Geologis
Yi    :   Berdasarkan jenis batuan tanah pegunungan.
Pada letak geologis, bila ditilik dari deretan jalur pegunungan, Indonesia terletak diantara 2 jalur
pegunungan                Sirkum Mediterania
                                                     Sirkum Pasifik
Bertemu di kepulauan Maluku (Banggai
dan Sula)
 
Sirkum Mediterania        pegunungan Atlas (Afrika), Pegunungan Alpen (Eropa), Pegunungan Himalaya (Tibet), Arakan Yoma (Myanmar) → masuk ke Indonesia.
                                       Busur dalam (Pegunungan Vulkanik)
                                       Busur Luar (Pegunungan dibawah permukaan laut dan non vulkanik)
Sirkum Pasifik                Pegunungan Cordilera de los Andes (Amerika Selatan), Rocky Mountain (Amerika Utara), membelok ke kepulauan Aleut, Jepang, Filipina, Indonesia
Akibat letak geologi  :    -   Kepulauan Indonesia banyak memiliki gunung api yang masih aktif, ini berarti dapat menyuburkan daerah sekitarnya.
                                       -   Banyak tambang batu bara, minyak, dan lain-lain.
                                       -   Merupakan daerah yang masih labil
                                            Yi : sering mengalami gempa
                                       -   Indonesia mempunyai 3 jenis fauna         Asiatis
                                                                                                              Australis
                                                                                                              peralihan                                                                              
                                 
                                 



                                 
Pola iklim di Indonesia :
1.      Iklim matahari                 Tropis
                                               Subtropis
                                               Sedang
                                               Dingin
2.      Iklim fisik                        Iklim darat / Iklim continental
                                               Iklim laut
                                               Iklim pegunungan
Pola angin di Indonesia
1.      Angin musim (muson)
-          Angin musim timur (April - Oktober), menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau.
-          Angin musim barat (Oktober - April), menyebabkan Indonesia mengalami musim penghujan.
-          Musim pancaroba peralihan musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.
Musim pancaroba terjadi antara bulan maret – april dan september – oktober, musim pancaroba disebabkan hembusan angin selalu berubah.
2.      Angin setempat (angin lokal)
-          Angin darat dan angin laut.
-          Angin gunung dan angin lembah.
-          Angin Fohn (angin jatuh panas)

Persebaran flora dan fauna indonesia.
Faktor yang mempengaruhi persebaran flora yaitu :
a.       Iklim
b.      Tanah
c.       Biotik (makhluk hidup)
Macam-macam flora di Indonesia dan persebarannya
v Hutan musim          di Jawa Tengah dan Jawa Timur
v Sabana                    NTB dan NTT
v Stepa                      NTT
v Hutan Lumut         Pegunungan Papua, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
v Hutan Bakau          Pantai Papua, KalBar, KalSel
v Hutan rawa            KarBar, KalTeng.
Keadaan fauna di Indonesia
Fauna di Indonesia dibagi menjadi 3
1.      Tipe Asiatis            Bagian barat Indonesia, Selat Makasar, Selat Lombok
2.      Tipe Australis         Bagian timur Indonesia, Papua dan pulau-pulau disekitarnya.
3.      Tipe Peralihan         Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara.
WALLACE                        :    Pembagian wilayah fauna didasarkan pada penyebaran burung.
WEBER                             :    Pembagian wilayah fauna didasarkan pada penyebaran burung dan hewan menyusui.
LYDEKKER                     :    Pembagian wilayah fauna menggunakan garis kontur atau kedalaman laut.
                                                 Hampir mirip dengan Wallace.
GARIS BIOGEOGRAFI  :     Garis batas penyebaran fauna.

Perbedaan fauna ASiatis dengan fauna Australis
Asiatis
Australis
1.      Binatang menyusui besar-besar
1.      Binatang menyusui kecil-kecil
2.      Terdapat macam-macam
2.      Tidak terdapat jenis kera
3.      Jenis ikan air tawar banyak
3.      Jenis ikan air tawar sedikit
4.      Jenis burung berwarna sedikit
4.      Terdapat banyak burung berwarna
5.      Binatang berkantung sedikit
5.      Binatang berkantung banyak

Persebaran jenis tanah di Indonesia
Suatu tanah dikatakan subur bila syarat sebagai berikut :
-          Banyak mengandung unsur hara.
-          Cukup mengandung air.
-          Struktur tanah baik.
Macam-macam tanah di Indonesia
1.      Tanah aluvial (tanah endapan)
2.      Tanah vulkanis (tanah gunung api)
3.      Tanah organosol (tanah gambut)
4.      Tanah litosol (tanah berbatu-batu)
5.      Tanah grumosol
6.      Tanah podzolit
7.      Tanah laterit
8.      Tanah pasir
9.      Tanah margel
10.  Tanah mediteran (kapur)
11.  Tanah humus